Pembuatan Minyak Kemiri pada Projek di Kurmer

PASARWAJO-Setelah sukses melaksanakan puncak projek pertama pada bulan Oktober 2022, pada pekan lalu Sabtu (25/2/2023) Siswa kelas sepuluh kembali melaksanakan projek ke dua dengan sub tema pembuatan minyak kemiri di SMA Negeri 5 Pasarwajo yang telah menerapkan kurikulum merdeka (Kurmer) pada tahun pelajaran 2022-2023. Demikian dikemukakan Kepala SMA Negeri 5 Pasarwajo, Abdul Halim Harisu S. Pd.

Halim Harisu mengatakan, kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) untuk yang ke dua kalinya, SMA Negeri 5 Pasarwajo mengangkat tema kewirausahaan dengan sub tema pembuatan minyak kemiri. “Alhamdulillah kami bersyukur, semua proses bisa berjalan dengan baik dan sukses,” katanya.

Dia menambahkan, diambilnya sub tema tentang pembuatan minyak kemiri, didasarkan pada besarnya potensi sumber daya alam (SDA) tanaman kemiri yang berada di wilayah lingkungan SMA Negeri 5 Pasarwajo, utamanya di dua desa penunjang yakni Desa Waanguangu dan Desa Kaongkeongkea.

Bahkan menurut Halim Harisu, boleh dibilang tanaman kemiri ini merupakan tanaman yang menjadi hutan pepohonan di wilayah dua desa ini. Artinya dengan mudah dapat diperoleh dengan sangat berlimpah. “Kami berharap pembuatan minyak kemiri ini dapat memberi efek positif bagi masyarakat khususnya siswa kami yang berasal dari dua desa tersebut,” harapnya.

Hal senada juga ditegaskan Ketua Pelaksana P5 Murhanudin Muladin S. Pd., Gr. Pelaksanaan projek ke dua denga sub tema pembuatan minyak kemiri ini karena mayoritas tanaman kemiri sangat mudah didapatkan di wilayah ini khususnya di dua desa yakni Desa Waanguangu dan desa Kaongkeongkea.

“Projek ini merupakan program nawacita dari presiden Jokowi, agar mampu membangun kemandirian dalam berusaha dan mengolah aset-aset yang di daerah demi menunjang tercapainya kesejahteraan masyarakat,” jelas Murhan yang juga Wakasek Urusan Kurikulum SMA Negeri 5 Pasarwajo.

Sementara itu, Okki Abdullah selaku Ketua OSIS SMA Negeri 5 Pasarwajo sangat mengapresiasi peserta atau siswa yang terlibat dalam pelaksanaan projek pembuatan minyak kemiri kali. “Mereka sangat antusias melibatkan diri dalam kegiatan ini, dan semoga sangat memberi manfaat bagi mereka semua,” imbuhnya.

Penulis : Jamil Ade